Grow with MRT Jakarta Today
The objective of our programs is to create a partnership with startups and launch new solutions that will benefit both parties such as improve product scalability, market access, and engage customer experience.Through this program PT MRT Jakarta will collaborate with startups that has the ability to be in-line with PT MRT Jakarta’s Vision.
MRTJ Accel & Incubator is an initiatives program conducted by PT. MRT Jakarta to support the entrepreneurial develop their product to become impactful. They will have access to MRT Jakarta ecosystem to create an impactful innovation.
MRTJ Accel program is a 6-month start-up acceleration program. The goal is to create a mutual benefit by collaborating with innovative startup who able to give an impact for MRT Jakarta.
MRTJ Incubator is a 3 months program for pre-seed and angel-stage startups. The first 3 months, startup will identify and solve problems, develop products or solutions, and integrate with the internals of MRT Jakarta. Then, the startup will conduct product trials and product evaluation.
Recent News
PT MRT Jakarta Umumkan 7 Startup Terpilih Program MRTJ Accel 2021
(sumber: mediaindonesia.com)
Alodokter, Shipper, Ralali Ikut Program Akselerator MRT Jakarta
PT MRT Jakarta mengumumkan delapan startup yang terpilih untuk mengikuti program MRTJ Accel batch kedua. Kedelapan startup ini terpilih dari total 44 peserta yang mendaftarkan diri. Penyelenggaraan program akselerator ini bertujuan untuk menciptakan produk atau layanan yang dapat menambah pengalaman para pengguna MRT.
Selama 20 minggu, kedelapan peserta akan memperoleh akses ke ekosistem MRT Jakarta seperti pengguna MRT, Ratangga (gerbong kereta MRT), fasilitas stasiun, dan area di sekitar stasiun. Mereka juga bakal mendapat pendampingan dari mentor internal dan founder startup serta perusahaan modal ventura.
Kedelapan startup yang terpilih dalam batch kedua ini antara lain:
- Aggregator logistik Shipper.id
- Healthtech Alodokter
- Marketplace Ralali
- Edutech Cakap
- Startup mobile coffee chain Jago Coffee
- Penyedia layanan isi ulang kebutuhan rumah tangga Qyos by Algramo
- Startup solusi kerja Glints Expert Class
- Platform fundraising WeCare.id
Dalam situs resmi MRTJ Accel, beberapa mentor yang terlibat dalam progam akselerator ini adalah President BukaFinancial & Digital Bukalapak Victor Lesmana, CEO Tiket.com George Hendrata, Vice President East Ventures Devina Halim, CEO Jojonomics Indrasto Budisantoso, dan lainnya.
Dengan adanya kolaborasi antara MRT Jakarta dan sejumlah startup, pihak Shipper berharap dapat memaksimalkan jaringan bisnis MRT Jakarta untuk membangun fondasi bagi pengembangan logistik digital.
“Secara prinsip Shipper ingin memperkuat e-commerce dan ekonomi digital Indonesia yang berkembang dengan menyelaraskan ekosistem logistik melalui teknologi, data, dan standar,“ kata Budi Handoko, Co-Founder & COO Shipper.
Direktur Utama MRTJ William Sabandar mengatakan pihaknya menyelenggarakan program akselerator dalam rangka meningkatkan ekonomi digital dan kontribusi terhadap akselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Pogram MRTJ Accel yang pertama diselenggarakan pada tahun 2020 dengan total peserta terpilih sebanyak 9 startup yaitu Bobobox, Jakarta Bike Hub, PasarPolis, Mapid, MainGame, Jejak.IN, Sonicboom, Nodeflux, dan Rekosistem.
(sumber: id.techinasia.com)
MRT Lirik Startup Untuk Berkolaborasi
JAKARTA, KOMPAS.TV – Berkolaborasi dengan usaha rintisan atau startup mulai dilakukan MRT Jakarta.
Melalui program MRT Akselerator, MRT melirik startup karya anak bangsa yang bisa berkontribusi untuk kinerja MRT.
PT MRT Jakarta (Perseroda) meluncurkan program Kolaborasi Bisnis dengan perusahaan (startup) teknologi Indonesia, bernama MRTJ Accel.
Dalam program ini, selama 20 minggu, perusahaan rintisan teknologi terpilih akan memiliki akses ke ekosistem MRT Jakarta, seperti pengguna jasa MRT Jakarta, fasilitas stasiun, ratangga, dan area di kawasan berorientasi transit di sekitar stasiun.
Head of Business Expansion MRT Jakarta Nicodemus Winata menyebut, industri yang bergabung dengan MRT memiliki beragam background.
MRT mencari industri mana yang cocok untuk bisa masuk ke dalam ekosistem MRT.
Sebelumnya, ada proses yang harus dilalui para startup, pertama proses apply. Lalu masuk ke seleksi pertama dimana akan ada komite yang menyeleksi proposal terlebih dahulu.
Setelah itu di seleksi ke-2 para startup yang mendaftar dan lolos pada seleksi pertama akan mempresentasikan proposalnya.
Pada batch pertama terpilih 9 dari 60 startup yang bergabung dengan ekosistem MRT.
Sebelum bergabung dengan MRT, Nicodemus memberi tips, agar para perintis usaha harus mengerti tentang MRT Jakarta, mencari tahu terlebih dahulu apa-apa saja yang dibutuhkan MRT dalam berkolaborasi dengan startup.


